Rabu, 15 Oktober 2008

Mandi Tujuh Air Mata

Waktu aku kecil ibuku pernah bilang,
Orang miskin jika tak makan nasi, mereka akan makan air mata.
Melewati kegelapan hingga hari bertemu mentari lagi.
Di sekolah, guruku bilang,
Orang miskin jika tak jadi pemulung, mereka pasti jadi pengemis.
Berjuang hidup demi sesuap nasi tanpa lauk.
Melewati jalan-jalan kegetiran tanpa tujuan dan tempat pulang.

Apa yang dilakukan orang-orang di kursi dewan??
Ketika Kesengsaraan hidup tengah mengerogoti negeri ini secara perlahan

ada apa hari ini???
ada api,
membakar hati,
rakyat jelata sedang sengsara..
teman-teman sedang aksi turun ke jalan...
tuan-tuan pejabat sedang asik mencuci tangan...
Melingkarkan dosa pada seraut muka kebaikan.
Indonesia, kini mandi Tujuh Air mata..

Waktu aku kecil, ayahku pernah bilang,
Orang bodoh, jika tak dibodohi orang, mereka pasti jadi sapi perahan
Binggung akan berdiri, apalagi untuk hidup
Di sekolah, guruku bilang,
Aku termasuk murid yang bodoh,
Namun dengan tegas ku katakan,
Pak!! Kebodohanku, warisan dari negeriku!!





Lorong Langit, Satrasia
Cianjur, Agustus 2008

Tidak ada komentar: